Rabu, 30 September 2009

U'Camp - Bayangan (1992)



Jamrud - Putri (1997)




Netral - Self Title (1995)



Iwa K - The Best Of (2002)



Iwa Kusuma lebih dikenal sebagai Iwa K, bisa dibilang adalah pelopor musik rap di Indonesia. Pada era 80-an ketika sedang booming musik rock, Iwa sudah bergelut dengan musik rap. Tahun 1993 Iwa merilis album perdananya dengan titel Kuingin Kembali. Album berikutnya berjudul Topeng (1994), Kram Otak (1996), Mesin Imajinasi (1998) dan Vini Vidi Vunky (2002). Tahun 2002 juga Iwa merilis album The Best Of yang merupakan kumpulan lagu-lagu terbaik Iwa sepanjang 1993-2002. Album ini berisi lagu lagu seperti Kuingin Kembali, Batman Kasarung, Manusia Malam, Bebas, Matahariku, Topeng, Malam Indah dan lagu hit lainnya.

Ska Mania (1999)


Tahun 1999 menjadi tahun ska bagi musik Indonesia. Di tahun ini banyak bermunculan kelompok ska yang memang sedang menjadi tren waktu itu. Pelopornya tentu saja kelompok Tipe X yang merilis album Ska Phobia di tahun yang sama. Album itu mendapat sambutan positif di masyarakat, berikutnya bermunculanlah kelompok-kelompok lain mengusung jenis musik yang sama ; ska. Beberapa kelompok yang tidak sempat merilis album sendiri mendapat kesempatan mengenalkan lagu mereka dalam album kompilasi. Album Kompilasi ska sendiri di tahun 1999 ini ada dua, satu produksi Musica Studio diberi titel SKA KLINIK, satu lagi produksi Sony Music Studio diberi titel SKA MANIA. Album Ska Mania sempat melejitkan single Siti Aminah yang dibawakan kelompok Collonyet.

Download lagu Kompilasi dari album Ska Mania (1999) :

Selasa, 29 September 2009

Rajawali - Self Title (1998)


Rajawali terdiri dari Pheyi (vokal), Aek (drum), Kiki Unyil (gitar), Ewong (bass) dan Juli (keyboard). Personel yang menonjol dari band ini adalah Kiki Unyil sang gitaris. Kiki memiliki gaya permainan gitar yang cenderung neoclassical metal.

Sahara - Tiga (1997)


Sahara terdiri dari Ixan (vokal), Dion (gitar), Ahmad Sebastio (bass), dan Agus Azis (drum). Grup band asal Bandung ini sempat merajai festival-festival rock di tahun 90an. Album pertamanya berjudul 'Insomnia' dirilis tahun 1993, kemudian Biarlah Sepi (1995), disusul album 'Tiga' tahun 1997, dan album 'Fourth' tahun 2000. Terakhir di tahun 2007 Sahara merilis album berjudul 'Kemarin, Kini dan Nanti'.

Di album terakhir itu posisi vokalis diisi oleh Ridwan. Nah ketika sedang sibuk-sibuknya mereka promo album, Ridwan mengalami kecelakaan lalu lintas dan meninggal dunia.


Sahara - Best


Album ini keluar sebelum Sahara merilis album keempatnya di tahun 2000. Jadi album Best ini merupakan kumpulan terbaik dari tiga album sebelumnya yaitu Insomnia (1993), Biarlah Sepi (1995) dan Tiga (1997), ditambah satu lagu baru berjudul Hasrat.

dr PM - Lepas Landas (2001)



Base Jam - Ti3a (1999)


Ini adalah album ketiga Base Jam. Album ini sekaligus menjadi puncak kejayaan Base Jam sepanjang kariernya. Single Bukan Pujangga menjadi hits paling besar sepanjang sejarah Base Jam. Setelah keluarnya album ini, Base Jam jarang terdengar lagi kabarnya. Beberapa personelnya kemudian mulai sibuk dengan kegiatannya sendiri-sendiri.

Sahara - 4th (2000)



Wahh - Isi Donk (1998)



Base Jam - Dua (1997)



Harapan Jaya - Demi Ibu Pertiwi (2000)


Harapan Jaya berasal dari kota kembang Bandung, terdiri dari Juned (gitar), Ogie (gitar), Alvin (vokal), Edie (vokal), Ape (bass) dan Upiet (drum). Yang menonjol dari Harapan Jaya tentunya Edie Brokoli dengan rambut kribonya. Mereka menyebut musik yang mereka mainkan sebagai 'rock ceria' dengan lirik yang lumayan jenaka.

Demi Ibu Pertiwi adalah album pertama Harapan Jaya, dirilis pada tahun 2000. Sebagai band pendatang baru mereka cukup sukses merebut hati pecinta musik Indonesia.

PAS Band - 4 Through The Sap (1994)


Pas Band terdiri dari Bengbeng (gitar), Trisno (bass), Yukie (vokal) dan Richard (drum), dibentuk pada sekitar tahun 1990. Debut album Pas Band dirilis tahun 1993. Album yang diberi judul 4 Through The Sap ini merupakan mini album yang diproduksi secara indie label oleh SAP Music Management dan terjual sebanyak lebih dari 10.000 copy dalam waktu tiga bulan. Berisi empat buah lagu, album ini membawa Pas Band tampil di acara 'Port Canning Music Festival' di Singapura dihadapan ratusan musisi Singapura.

PAS Band - In [no] Sensation (1995)

PAS Band - IndieVduality (1997)


Album ketiga Pas band berjudul IndiVduality dirilis tahun 1997. Melahirkan hit single Anak Kali Sekarang dan lagu berbahasa jerman Schiebung des Madchen. Musisi tamu yang terlibat di album ini adalah Maggi /rif dan Andi /rif. Anak Kali Sekarang sempat dibuatkan video klip, tapi sayang lagi lagi vodeo klip ini kembali dicekal oleh piahk stasiun TV.

The Fly - Self Title (2001)


The Fly awalnya terdiri dari tujuh orang yaitu Kin, Levi, B'jah, Adit, Iren, Kus dan Irwan. Mereka sempat merilis album di tahun 1997 dengan lagu andalan Pelangi Semu. Penjualan album yang mengecewakan membuat Iren, Kus dan Irwan mengundurkan diri dan berkonsentrasi pada hal lain. Beberapa lama vakum, empat personel yang tersisa berhasil mengeluarkan album yang diberi judul The Fly pada tahun 2001. Album produksi BMG Music Indonesia ini cukup meledak di pasaran dan melahirkan hit single berjudul Terbang.

7 Kurcaci - 2 Da Beat


7 Kurcaci sempat mengeluarkan album di tahun 2000 dan melahirkan hit berjudul Malam Minggu. Di Tahun 2008, 7 Kurcaci kembali merilis album di bawah bendera Musica Studio. Karena cukup lama vakum, 7 kurcaci tinggal berempat saja di album ini. Mereka adalah E-Munk (vokal), Vikky (drum), Kuple (bass) dan Riad (gitar). Sedangkan tiga personel lain yaitu A'a, Devit dan Resy memilih mundur dari 7 kurcaci karena kesibukan masing masing.

Album ini mengandalkan single Ini Bukan Lagu Cinta dan Kembali, diracik dengan formulasi rap-meets-rock dengan sentuhan R&B.

Sucker Head - The Head Sucker (1995)


Di tahun 1989, Irfan Sembiring (gitar), Krisna J Sadrach (bass) dan Yaya Wacked (vokal) membentuk Sucker Head dengan merekrut Dody (drum) dan Nano (gitar). Nama Sucker Head diambil dari tulisan merek sebuah kotak korek api dimana tulisan aslinya adalah 'SAKERHETS-TANDSTIKOR'. Di awal terbentuknya, Sucker Head banyak terinsiprasi oleh KREATOR, kelompok trash metal asal Jerman.

Melalui beberapa kali pergantian personel, Sucker Head berhasil merilis album pertamanya di tahun 1995 di bawah bendera Aquarius Musikindo. Di album yang diberi titel The Head Sucker ini personel Sucker Head terdiri dari Krisna J Sadrach (bass/vokal), Nano (gitar), Untung (gitar), dan Robin Hutagaol (drum).

Powerslaves - Self Title (2001)


Melengkapi album Powerslaves yang sudah ada. Meski belum semua album Powerslaves ada di blog ini. Album Powerslaves Self Title ini diproduksi tahun 2001 dibawah label BMG Music Indonesia. Album ini dirilis setelah Powerslaves absen merilis album selama tiga tahun. Masih mengandalkan nuansa rock n roll, album ini menjagokan Jika Kau Mengerti sebagai lagu andalan. Kembalinya Powerslaves tentunya cukup ditunggu para penggemarnya, makanya albumnya juga mendapat sambutan cukup bagus oleh pecinta musik Indonesia.

Funky Kopral - Funkadelic Rhytm And Distortion (2000)


Funky Kopral muncul di era 1999/2000 dengan membawa suasana segar di blantika musik dalam negeri dengan memadukan unsur rock dan funk. Funky Kopral terdiri dari Robi (drum), Angga (vokal), Bondan Prakoso (bass), Kristo (gitar), dan Arlonsy alias Oncy (gitar).

Ini adalah album kedua Funky Kopral setelah sebelumnya mengeluarkan album Funchopat (1999). Ini juga sekaligus menjadi album terakhir bagi Bondan Prakoso dan Oncy, karena di album berikutnya mereka tidak lagi memperkuat Funky Kopral. Bondan Prakoso kemudian membentuk band baru Fade 2 Black sedangkan Oncy seperti kita tahu sekarang menjadi pendukung grup band Ungu.

Power Metal - Power One (1991)


Power Metal awalnya bernama Power, dibentuk tahun 1987 dengan formasi awalnya adalah Pungky Deaz (vokal), Ipunk (gitar), Hendrix Sanada (bass), Raymond Ariasz (keyboard) dan Mugix Adam (drum). Menjuarai festival rock dari tingkat Jawa Timur, lalu festival rock sejawa, puncaknya menjadi juara satu dalam Festival Rock se-Indonesia tahun 1989 gelaran Log Zhelebour.

Tahun 1991 Power Metal berhasil mengeluarkan album pertamanya di bawah bendera Logiss Record. Formasi Power Metal di album ini adalah Arul Efansyah (vokal), Ipunk (gitar), Prass Hady (bass), Raymond Ariasz (keyboard) dan Mugix Adam (drum). Album ini menjadikan Power Metal sebagai Pendatang Baru Terbaik versi BASF Award tahun 1991.

BIP - Turun Dari Langit (2000)


BIP adalah singkatan tiga orang dimana ketiganya adalah mantan anggota grup band Slank. Mereka adalah Bongky (bass), Indra (keyboard) dan Pay (gitar). Dan sepertinya ketiganya juga tidak mau beranjak dari jenis musik pilihan mereka dari dulu yaitu rock 'n roll. Musik jenis inilah yang kemudian mereka tuangkan dalam album mereka berjudul Turun Dari Langit ini.

Selain ketiga personel di atas, BIP juga didukung oleh Irang (vokal) dan Jaka (drum). Awalnya para personel BIP banyak digosipkan dekat dengan narkoba, nah di album ini BIP turut berkampanye untuk menjauhi narkoba lewat lagu Aku Gemuk Lagi.

Slank - Piss (1993)


Ini adalah album Ketiga Slank yang dirilis tahun 1993. Slank sukses masuk industri musik Indonesia pada tahun 1990 ketika merilis album pertama yang melejitkan single Maafkan.

Slank - Suit Suit Hehe (Gadis Sexy) (1990)


Formasi Slank ketika merilis album pertamanya di tahun 1990 ini terdiri dari Bimbim (drum), Bongky (bass), Pay (gitar), Kaka (vokal) dan Indra (keyboard). Album pertama ini langsung meraih sukses di pasaran. Slank juga mendapat penghargaan dari BASF award sebagai pendatang baru terbaik untuk album ini. Eksistensi Slank memang tidak diragukan lagi, terbukti sampai sekarang masih terus memproduksi album dan masih menjadi band papan atas Indonesia.

Powerslaves - Metal Kecil (1995)



Gong 2000 - Bara Timur (1991)



Dewa 19 - Self Title (1992)


Dewa pertama dibentuk tahun 1986 oleh empat siswa SMP 6 Surabaya yaitu Ahmad Dhani Munaf (Dhani), Erwin Prasetya (Erwin), Wawan Juniarso (Wawan), dan Andra Ramadhan (Andra). Tahun 1988 Wawan keluar dari Dewa dan bergabung dengan Outsider yang antara lain beranggotakan Ari Lasso. Posisi wawan di Dewa digantikan oleh Salman dan Dewa berubah menjadi Down Beat. Down Beat kemudian cukup sukses di panggung festival band di Jawa Timur.

Ketika nama band Padi berkibar, Wawan dipanggil untuk kembali menghidupkan Dewa dengan mengajak Ari Lasso. Nama Down Beat pun berubah menjadi Dewa 19 karena rata rata umur para personelnya waktu itu 19 tahun. Tahun 1992, Dewa merilis album pertamanya dengan title Dewa 19 juga. Album pertama ini langsung laris manis di pasar musik dalam negeri. Waktu itu, siapa coba yang nggak tahu lagu Kangen yang jadi hit single di album ini.

Dewa 19 - Pandawa Lima (1997)


Pandawa Lima adalah album keempat Dewa 19. Personel Dewa 19 ketika merilis album ini terdiri dari Dhani Ahmad Manaf (keyboard), Andra Ramadhan (gitar), Wong Aksan (drum), Erwin Prasetya (bass), dan Ari Lasso (vokal). Album ini dirilis menjelang Pemilihan Umum 1997, mungkin karena itu kemudian ada sebuah lagu dengan nuansa politik di album ini yaitu pada lagu Aspirasi Putih.

Ini adalah salah satu album favorit saya dari semua albumnya Dewa 19. Lagu yang jadi hit di album ini adalah Kirana, Aku Disini Untukmu dan Kamulah Satu Satunya.

Gallery - Self Title (1998)



Gitar Klinik 2



U'Camp - Vol 2



Funky Kopral - Funchopat (1999)



Boomerang - K.O. (1995)



Hit Single : Kontaminasi Otak (KO), Bawalah Aku, Kisah, And Angels Gonna Sing.

Koil - Self Title (1996)


Hit Single : Murka, Senyawa Mesin, Matahari (Dengekeun Aing), Karam, Karat.

Ska Klinik (2000)


Band pengisi : Jet Coaster, Rolling Door, Bom Bom Car, No Smoking dll.

Rock Mega Hits


Artis pendukung : Lentera, Roffy Edgar, God Bless, Power Metal, Plastik, Anang, Jamrud, Kaisar, Elpamas, Boomerang, Jet Liar, Bad Apples, Blitz.

Erwin Gutawa Rockestra (2006)


Artis Pendukung : Andy Rif, Roy Boomerang, Ryo Domara, Yopie Mata, Kikan, Pinkan, Armand Maulana, London Symphony Orchestra, Nicky Astria, Ahmad Albar, Erwin Gutawa.

ALV Band - Self Title (2000)


Hit Single : Tak Kasat Mata.

Naif - Self Title (1998)


Ini adalah album pertama Naif yang dirilis tahun 1998. Naif terdiri dari Emil (bass), David (vokal), Jarwo (gitar), dan Pepeng (drum). Berawal dari kampus IKJ di Jakarta, kemudian terbentuklah band Naif yang mengusung musik jenis 70-80an. Album pertama ini melahirkan hit single Mobil Balap dan Piknik '72.

Rebek - Self Title (2002)



Rebek berasal dari Bandung Jawa Barat, terdiri dari Icong (vokal), Salyo (vokal), Mplay (gitar), Harry (gitar), Uki (bass), dan Dadah (drum). Pernah merilis single berjudul Jelaga yang pernah menjawarai tangga lagu 'Indie 8' radio Prambors FM, Oz Fm dan Ardan FM. Tahun 2002 Rebek mendapat kesempatan rekaman album dibawah label Sony Music Indonesia. Lagu andalan mereka di album ini adalah Saat Semua Berakhir dan Aku & Dunia.

Saint Loco - Rock Upon A Time (2004)



Saint Loco terdiri dari Iwan (gitar), Gilbert (bass), Nyonk (drum), Tius (spinner), Joe (vokal), dan Berry (vokal). Pada 7 Mei 2004 Saint Loco bergabung dengan Sony Music Indonesia dan merilis album perdananya berjudul Rock Upon A Time. Album ini banyak berisi lirik dalam bahasa Inggris kecuali di dua lagu Hip Rock dan Metropolis.

Koil - A Demo From Nowhere (1994)


Tahun 1993, ketika JA Verdijantoro alias Otong mempunyai ide membentuk sebuah band, ia belum tahu nama aliran musik yang bakal diusungnya. Yang ia tahu, grupnya nanti nggak cuma memainkan musik rock tapi juga ada sentuhan new wave yang marak di eropa tahun 70 dan 80-an. Sebelum sampai pada formasi solidnya, yakni Otong (vokal), Doni (gitar), Leon (drum, perkusi), dan Imo (gitar,bass), Koil pernah diperkuat juga oleh Dikki, Richard, Radom dan Lusi, tapi mereka keluar sebelum Koil menghasilkan satu album pun. Setahun kemudian Koil merilis sendiri mini album berjudul A Demo From Nowhere dan terjual sebanyak 500 keping.

Setiawan Djody Feat Funky Kopral - Misteri Cinta (2003)


Di awal kemunculannya, Funky Kopral dianggap membawa nuansa baru di indutri musik Indonesia. Menggabungkan unsur rock dan funk mengingatkan kita pada band Red Hot Chili Peppers (RHCP). Tak salah karena anak-anak Funkop memang menjadikan RHCP sebagai musisi favorit. Funky Kopral awalnya terdiri dari Robi (drum), Angga (vokal), Bondan (bass), Kristo (gitar), dan Arlonsy alias Oncy (gitar). Tahun 1999 merilis album pertama berjudul Funchopat disusul album kedua di tahun 2000 berjudul Funkadhelic Rhythm and Distortion. Di tahun 2003 Funky Kopral mendapat kesempatan kolaborasi dengan musisi senior Setiawan Djody dan melahirkan sebuah album berjudul Misteri Cinta. Lagu yang menjadi hit di album ini adalah Tokek dan Revolusi Biru.

Boomerang - X'Travaganza ( 2000)


Perjalanan karier Boomerang diawali dengan suksesnya album perdana bertajuk Kasih (1994) yang terjual sebanyak 25 ribu keping. Di tahun-tahun berikutnya Boomerang terbilang produktif dalam hal merilis album. Sepanjang tahun 1995 sampai 1999, Boomerang total mengeluarkan tujuh buah album. Di tahun 2000 Boomerang kembali merilis album berjudul Xtravaganza. Album ini terjual hingga 600 ribu keping. Album ini melahirkan hit single Pelangi dan Gadis Extravaganza.

Rotor - Eleven Keys (1995)


Hit Single : No War Always Peace, Eleven Keys.

Gigi - Baik (1999)


Ini adalah album k-6 Gigi yang dirilis tahun 1999. Album ini sekaligus menandai kembalinya Thomas ke dalam grup Gigi setelah sempat keluar tahun 1996. Keluarnya Thomas konon karena Thomas terlibat dengan obat-obatan terlarang. Album yang diberi titel Baik ini mengandalkan lagu Hinakah sebagai single pertama.

Kantata - Samsara (1998)


Kantata Samsara adalah album lanjutan dari Kantata Takwa (1990). Terdiri dari Iwan Fals, Sawung Jabo, WS Rendra, Setiawan Djody, Jockie Suryoprayogo, Toto Towel, Innisisri, Doddy Keswara, dan Donny Fattah. Seperti halnya Kantata Takwa, album Kantata Samsara ini juga sarat dengan kritik sosial.

Top Ten Indonesian Rock Vocalist


Best cut : Bila Engkau Ijinkan - Hengky Supit. Artis pendukung lain : Yankson AI, Benino, Arul Efansyah, Acky Lamoh, Banhsair LB, Doddy Keswara, Arry Supriadi, Yaya Wacked, Andy Liany.

Boomerang - Disharmoni (1996)


Disharmoni adalah album ketiga Boomerang setelah album Boomerang (1994) dan Kontaminasi Otak (1995). Boomerang terdiri dari Roy Jeconiah (vokal), Hubert Henry Limahelu (bass), Farid Martin (drum) dan Andry Franzzy (gitar). Sebelum menjadi Boomerang, tahun 1991 grup ini pernah memakai nama Lost Angeles. Tahun 1994 ketika mereka direkrut perusahaan rekaman Logiss Record barulah mereka resmi memakai nama Boomerang sekaligus menjadi judul album perdana mereka.